KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Komponen jaringan
pada computer terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu komponen perangkat keras dan
komponen perangkat lunak:
A.
Komponen perangkat lunak jaringan computer
1.
Sistem
Operasi Jaringan
OS Jaringan adalah sebuah program yang mengendalikan
dan mengatur lalu-lintas suatu network serta menyediakan pelayanan kepada
komputer-komputer yang terdapat pada network tersebut, misal Microsoft® Windows
NT, 2000, 2003 SERVER, LINUX. Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya
sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua
berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system
operasi jaringan peer to peer. Jaringan Client-Server, Server adalah komputer
yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan
client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan
Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan
fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation. Jaringan Peer To Peer, bila ditinjau dari peran server di kedua
tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan
non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni
melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
2.
Network
Adapter Driver
Network Adapter Driver adalah program agar NIC dapat
terdeteksi di computer terutama untuk OS windows 98 dan 2000, untuk Windows XP
biasanya auto detect. Setiap network card akan memiliki driver atau program
yang berfungsi untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi network adapter tersebut
disesuaikan dengan lingkungan dimana network card tersebut dipasang agar dapat
digunakan untuk melakukan komunikasi data.
3. Protokol
Jaringan
Protokol adalah aturan-aturan main
yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah
jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara
atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan
kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut:
a. Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini
adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang
disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini
menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network
sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada
aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi
lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali
transmisi jika jaringan telah bersih. Kadangkala dua buah komputer melakukan
transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing
komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan
data kembali. Metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan
berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat
digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus, Bintang, atau Pohon. Data
dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber
optic pada kecepatan 10 Mbps.
b. Local Talk
LocalTalk adalah sebuh protokol
network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer
Macintosh. Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense
Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD, Adapter
LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan
koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi
khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus,
Bintang, ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan
yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya
230 Kbps.
c. Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh
IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token
dalam sebuah lingkaran seperti Cincin. Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan
satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token
bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan
bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya. Jika pada persinggahan
di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan
mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus
untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer. Protokol Token
Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair
atau kabel fiber optic dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16
Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin
berkurang sampai sekarang.
d. FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah
Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada
jarak yang jauh. Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model token.
FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi
baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan
secara otomatis menggunakan ring yang kedua. Sebuah keuntungan dari
FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable pada
kecepatan 100 Mbps.
e. ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode
(ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155
Mbps atau lebih. ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada
protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung
variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model
topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted
pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN. Dia
juga banyak dipakai oleh Internet Service Provider (ISP) untuk meningkatkan
kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
B. Komponen perangkat keras jaringan komputer
Workstation
Komputer yang terhubung
ke file server
dalam jaringan disebut sebagai workstation.
Sebuah workstation minimal mempunyai:
kartu jaringan, aplikasi jaringan (software
jaringan), dan kabel untuk menghubungkan ke jaringan. Komputer ini ditujukan
sebagai client.
Network Interface Cards (NIC)
Kartu Jaringan (NIC) merupakan
perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer,
kebanyakan kartu jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di
pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Pada komputer notebook ada slot
untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot.
Kartu jaringan yang banyak terpakai
saat ini adalah: kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu
jaringan Token Ring.
Hub
Hub merupakan pembagi sinyal data bagi Network
Interface Card (NIC) dan sekaligus berfungsi sebagai penguat sinyal. Hub tidak memiliki fasilitas untuk
routing,
sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke sebuah komputer.
Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan
ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya. Jika
dua atau lebih LAN terhubung dengan router,
setiap LAN dianggap sebagai subnetwork
yang berbeda.
Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal kedalam sinyal pembawa (Carrier)
dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan
sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut “modem”.
Bridge
Sesuai dengan namanya, dalam jaringan, alat ini dipergunakan untuk menjembatani
2 jaringan. Tetapi berbeda dengan repeater yang hanya berfungsi sebagai
jembatan fisik, bridge dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar (logical)
seperti pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering dan
lain-lain. Dengan demikian bridge dapat dipakai untuk menghubungkan 2 macam jaringan
yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misal
dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu
menggunakan sistem ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem Arcnet, maka
kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge.
Repeater
Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang
jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan
repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya
sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.